Jumat, 29 Agustus 2014

Ke Curug Grahong/Rahong juga boleh!

Parungpanjang - Wisata ini merupakan salah satu yang terdekat denganParungpanjang, selain Gua Gudawang objek wisata ini juga jadi pilihan rekreasi warga Parungpanjang dan sekitarnya. Tempat wisata yang bagus ini berada di Bogor. Tempat wisata ini memiliki panorama air terjun yang sangat indah. Tempat wisata ini dinamakan Wisata Curug Grahong/Rahong. Bagi anda yang belum pernah melihat wisata ini, silakan mencoba mengunjungi tempat wisata ini. Curug Rahong ada di Kampung Kedaung, Desa Rengas Jajar, Kec. Cigudeg, Kab. Bogor. Kesana bisa lewat :
  
  1. Tangerang – Legok – Parung Panjang – Lebak Wangi – Sidamanik – Kampung Kedaung.
  2. Tangerang – BSD – Serpong – Kelapa Nunggal – Cisauk – Rumpin – Maloko – Sidomanik – Kampung Kedaung.
  3. Bogor – Ciampea – Leuwiliang – Cigudeg – Gua Gedawang – Lebak Wangi – Sidomanik – Kampung Kedaung.
Siapkan fisik sebelum kesana karena untuk sampai dilokasi anda harus berjalan kaki + 30 menit untuk mencapai air terjun, bagi yang bawa kendaraan warga setempat menawarkan jasa penitipan Rp. 5.000 untuk kendaraan roda dua dan Rp. 10.000 untuk kendaraan roda empat. Selamat berekreasi.

Senin, 25 Agustus 2014

Puisi untuk Parung Panjang

PARUNG PANJANG MEMBARA
Bertahun-tahun kami diam
truk-truk sarat muatan berlalu-lalang
sepanjang Parung Panjang
jalan hancur berantakan
korban pun jatuh bergelimpangan
kami seperti penonton kebingungan
kemarau menghirup debu
musim hujan berjibaku di kubangan
dan kami dibiarkan !
Wahai, penguasa
dan kau pengusaha
salahkah jika diam kami
timbunan bara api
berkobar siap membakar
dari kegundahan dan ketidaknyamanan
hidup dalam keterasingan
sementara kau berleha-leha
menikmati fee dan keuntungan
di atas derita kami
Tangerang, 23 Agustus 2014

Ciptaan :Jemmy S Suhendar(guru sman 3 kab. tangerang)

Puncak Kekecewaan Ribuan Warga Turun Kejalan

Info Parungpanjang - Ribuan warga Parungpanjang, Kabupaten Bogor hari ini (22/08) menggelar aksi demonstrasi menutup akses jalan yang dilalui truk, aksi yang dimulai pukul 13.30 WIB merupakan puncak kekecewaan terhadap truk pengangkut batu dan pasir yang kerap menimbulkan debu, jalan rusak hingga korban jiwa.

Salah satu warga mengatakan, selain menimbulkan debu dan merusak jalan, sopir-sopir truk itu juga kerap ugal-ugalan di jalan."Baru beberapa hari lalu, ada salah satu warga kami yang meninggal karena terlindas truk sampai badannya terpisah".

Dalam aksinya, warga menuntut untuk diberlakukannya jam operasional truk dibatasi, serta dilakukannya perbaikan jalan yang rusak secara kontinyu. Para pengunjuk rasa berasal dari warga, ormas dan juga mahasiswa ini juga mendatangi Kantor Kecamatan Parungpanjang, dan meminta Camat Parungpanjang untuk melakukan tindakan tegas. Bahkan, aksi ini juga diwarnai dengan membakar ban.

Aksi unjuk rasa ini mendapat pengawalan ketat dari aparat kepolisian dan TNI. Unjuk rasa ini pun, membuat arus lalu lintas macet. Hingga berita diturunkan aksi demo terus berlanjut.

Poin Penting Tuntutan Warga Parungpanjang

Info Parungpanjang - Aksi demonstrasi menutup akses jalan yang dilalui truk yang dimulai pukul 13.30 WIB merupakan puncak kekecewaan warga Kecamatan Parungpanjang terhadap truk pengangkut batu dan pasir yang kerap menimbulkan debu, jalan rusak hingga korban jiwa.

Para pengunjuk rasa yang berasal dari warga, ormas dan juga mahasiswa ini juga mendatangi Kantor Kecamatan Parungpanjang, dan meminta Camat Parungpanjang untuk melakukan tindakan tegas.  

Melalui jurubicara aksi diwakili oleh Medi Susanto membacakan beberapa tuntutan sebagai berikut :
  • Pembatasan jam operasional dari jam 06.00 sampai jam 18.00 Tronton dilarang melintas
  • Pembatasan jumlah tonase angkutan tronton harus sesuai standar
  • Perbaikan jalan secara kontinyu
  • Supir tanpa SIM, supir tembak atau supir kuda harus ditindak
  • Adakan Plang atau rambu-rambu kecepatan maksimal