Senin, 25 Agustus 2014

Puisi untuk Parung Panjang

PARUNG PANJANG MEMBARA
Bertahun-tahun kami diam
truk-truk sarat muatan berlalu-lalang
sepanjang Parung Panjang
jalan hancur berantakan
korban pun jatuh bergelimpangan
kami seperti penonton kebingungan
kemarau menghirup debu
musim hujan berjibaku di kubangan
dan kami dibiarkan !
Wahai, penguasa
dan kau pengusaha
salahkah jika diam kami
timbunan bara api
berkobar siap membakar
dari kegundahan dan ketidaknyamanan
hidup dalam keterasingan
sementara kau berleha-leha
menikmati fee dan keuntungan
di atas derita kami
Tangerang, 23 Agustus 2014

Ciptaan :Jemmy S Suhendar(guru sman 3 kab. tangerang)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar